Tag: dzikir
Mengqadha Dzikir Pagi Dan Petang
Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita mengisi setiap waktu yang dmiliki untuk senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’alaa. Selain akan mendapatkan pahala,juga akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti ketenangan hati dan pikiran.
Berbiicara soal dzikir, ada sebuah dzikir yang disyari’atkan yaitu dzikir pagi dan petang. Namun, bagi orang yang kemudia tidak sempat melakukannya, bolehkah meng-qadha dzikir pagi dan petang? Lalu, bagaiamana hukumnya? Berikut ini penjelasan dari Ustadz Soleh.
Allah ta’ala berfirman:
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ) قّ: من الآية39)
“Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (Qs. 50:39)
Berdasarkan ayat di atas Ibnul Qayyim telah merajihkan bahwasanya waktu membaca dzikir pagi adalah setelah subuh sampai terbit matahari dan waktu membaca dzikir petang adalah habis shalat ashar sampai tenggelam matahari.
Beliau berkata:
في ذكر طرفي النهار وهما ما بين الصبح وطلوع الشمس وما بين العصر والغروب
“Dzikir di kedua ujung hari, dan keduanya adalah antara subuh sampai terbit matahari dan antara ashar sampai tenggelam matahari” (Lihat Al-Wabil Ash-Shayyib 239-240, Dar ‘Alamil Fawaid)
Berkata Syeikh Bakr Abu Zaid:
بين الله سبحانه في القرآن الكريم طرفي النهار محل أذكار الصباح والمساء في آيات منها: ) وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ)(قّ: من الآية39)، فمحل ورد الصباح في الإبكار وهو الغدو بعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، ومحل ورد المساء في العشي وهو الآصال بعد صلاة العصر قبل الغروب، والأمر فيهما واسع كمن عرض له شغل، والحمد لله.
“Allah subhanahu telah menjelaskan di dalam Al-Quran Al-Karim bahwa kedua ujung siang adalah waktu dzikir pagi dan petang dalam beberapa ayat, diantaranya firman Allah yang artinya: Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (Qs. 50:39).
Maka waktu dzikir pagi adalah ketika Ibkar dan Ghuduw yaitu setelah shalat subuh dan sebelum terbit matahari, dan waktu dzikir petang adalah ketika ‘Asyiyy dan Al-Aashal yaitu setelah shalat ashar sebelum tenggelam matahari. Dan perkaranya luas, seperti orang yang memiliki kesibukan, walhamdulilllah” (Tashhihud Du’a’ hal:337)
Yang ana pahami dari perkataan beliau boleh bagi kita mengqadha dzikir tersebut apabila kita tersibukkan dengan sesuatu atau ketiduran.
Berkata An-Nawawy ketika mensyarh hadist:
وكان إذا غلبه نوم أو وجع عن قيام الليل صلى من النهار ثنتي عشرة ركعة
“Dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ketiduran atau sakit sehingga tidak bisa shalat malam, beliau shalat di siang hari 12 rakaat.” (HR.Muslim)
Beliau berkata:
هذا دليل على استحباب المحافظة على الأوراد وأنها إذا فاتت تقضي
“Ini dalil dianjurkannya menjaga dzikir-dzikir dan bahwasanya kalau dia luput maka diqadha” (Syarh Shahih Muslim, An-Nawawy 6/27)
Wallahu a’lam bish shawab.
3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
Bangun tidur untuk makan sahur dengan segera berdzikir, berwudhu, dan shalat. Dengan melakukan seperti ini akan lepas tiga ikatan setan ketika tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepaslah lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia
akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.”
(HR. Bukhari, no. 1142 dan Muslim, no. 776).
Sahur adalah salah satu ibadah sunnah saat puasa. Anjuran melaksanakan makan sahur diketahui dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan” (HR Bukhari: 1923). Sahur dianjurkan agar umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk lebih kuat saat menjalankan puasa. Oleh sebab itu, sahur yang termasuk sunnah puasa dilaksanakan pada waktu dini hari atau setelah tengah malam. Hal ini sesuai dengan hadis: “Dari Abu Dzar: Rasulullah SAW bersabda: tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa,” (HR Ahmad).
menurut Abu Bakar Al-Kalabazi, maksud dari mengakhirkan sahur tersebut ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam. Dalam kitab Bahrul Fawaid, disebutkan Nabi SAW pernah ditanya tentang malam apa yang paling di dengar (do’a)? Rasulullah menjawab sepertiga terakhir malam. Lalu, masih dalam kitab Bahrul Fawaid, dalam hadis lain disebutkan, Nabi SAW pernah berkata bahwa mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah. Sebab, pada waktu itu doa, ampunan, dan hajat dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan demikian, aktivitas sahur dianjurkan dari tengah malam sampai terbit fajar shadiq atau waktu subuh. Sementara waktu sahur yang paling utama ialah ketika mendekati terbitnya fajar shodiq (waktu subuh). Jadwal imsak dipatok beberapa menit sebelum waktu subuh agar umat Islam lebih berhati-hati dan segera mengakhiri aktivitas sahur untuk bersiap menjalankan puasa. Ada banyak faedah yang bisa didapatkan dari makan sahur, terutama yang dilakukan pada akhir waktu. Berikut sejumlah faedah sahur:
1. Agar umat muslim cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa (waktu Shubuh) hingga akhir berpuasa (waktu Maghrib) selama satu hari. Makan sahur sesaat sebelum waktu shubuh tiba merupakan waktu yang sudah diperhitungkan untuk ketahanan tubuh. Ini akan berbeda jika makan sahur dilakukan setelah shalat tarawih. Taruhlah jam 9 malam. Bisa jadi pada saat Dzuhur, kita sudah merasa sangat lapar. Hal ini bisa mengganggu puasa.
2. Supaya jarak antara selesainya makan sahur dengan saat shalat Shubuh tidak terlalu lama. Ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat Shubuh di awal waktu.
3. Lebih dekat dengan waktu shubuh. Dalam beberapa kasus, banyak orang tidur kembali setelah makan sahur, misalnya karena waktu Shubuh masih lama. Kebiasaan seperti ini berisiko membuat seorang muslim bangun kesiangan dan terlambat melakukan sholat subuh.
Komik Islami Lainnnya:
– Komik Islami Anak Senyum
– Komik Nasehat Islami Adab Menguap
– Jangan Marah – Komik Islami Bergambar
– Parno Karena Batuk Corona
– Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
– Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
– Komik Islami Hidup Bahagia
– Komik Islami Nasehat Dan Renungan
– Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
– Komik Pahlawan Islam Anas bin Nadhar
– Komik Mantan Napi Berulah Lagi
– Bantuan Dari Allah Saat Kesulitan
– 3 Hal Yang Dilakukan Saat Bangun Untuk Sahur
– Kenapa Dia Begitu Cinta Al-Qur’an
– Hindari Berkata Kotor
– Perang Melawan Hawa Nafsu
– Jangan Mencari Keburukan Orang
– Komik Islami Tentang Cinta
– Jomblo Halu Kepengen Punya Istri
– Komik Islami Pakai Yang Kanan
– Komik Islami Simple
– Jangan Benci Muslimah Bercadar
– Waspada 3 Pintu Menuju Neraka
– Kalau Sholat Jangan Lari Larian
– Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
– Baju Koko Vs Jersey – Komik Islami
– Dunia Hanya Sementara
– Komik Islami Bahasa Inggris
– Komik Islami Tarawih Surat Pendek
– Kisah Pendek Khutbah Jum’at
– Menunggu Punahnya Corona
– Komik Pendek Islami
– Jangan Pernah Menunda Ibadah
– Komik Islami Hitam Putih



