Uncategorized

Berhati-hatilah Dalam Talak Tiga

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Muhammad keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Jarir bin Hazim dari Az Zubair bin Sa’id dari Abdullah bin Ali bin Yazid bin Rukanah dari Bapaknya dari Kakeknya bahwa ia telah mencerai isterinya dengan talak tiga.
Lalu ia datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan menanyakannya, lantas beliau balik bertanya: “Apa yang kamu inginkan?” ia menjawab: “Talak satu.” Beliau kembali menegaskan: “Demi Allah, kamu tidak menginginkannya kecuali satu!? ia menjawab: “Demi Allah, aku tidak menginginkannya kecuali satu.”
Ia berkata, “Maka Beliau mengembalikan isterinya kepadanya.” Muhammad bin Hajah berkata, “Aku mendengar Abu Al Hasan Ali bin Muhammad Ath Thanafisi berkata, “Betapa mulianya hadits ini.” Ibnu Majah berkata, “Nama Abu Ubaid telah ditinggalkan oleh Najiah, sementara Ahmad melemahkannya.”
– HR. Ibnu Majah
 
Uncategorized

Hati Hati Dengan Istidraj !!!

HATI-HATI DENGAN ISTIDRAJ !!!
Istidraj itu adalah ketika ALLAH tetap memberikan kita :
1. Harta yang berlimpah padahal tidak pernah bersedekah.
2. Rizki berlipat-lipat, padahal jarang shalat dan terus berbuat maksiat.
3. Dikagumi, dan dihormat, padahal akhlak bejat.
4. Diikuti, diteladani dan diidolakan padahal mengumbar aurat dalam berpakaian.
5. Sangat jarang diuji sakit padahal dosa-dosa menggunung dan membukit.
6. Tidak pernah diberikan musibah padahal hidup sombong angkuh dan bedebah.
7. Anak-anak sehat-sehat, cerdas-cerdas padahal diberikan makan dari harta hasil culas.
8. Hidup bahagia penuh canda tawa padahal banyak orang karenanya ternoda dan terluka.
9. Karirnya terus menanjak padahal banyak orang yang diinjak-injak.
10. Semakin tua semakin makmur padahal berkubang dosa sepanjang umur.
Hati-hati sahabatku karena itulah yang dinamakan ISTIDRAJ !
Renungkanlah ayat dibawah ini:
فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ  ۗ  حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَاۤ اُوْتُوْۤا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ  مُّبْلِسُوْنَ
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
[QS. Al-An’am: Ayat 44]