Tag: Malaikat
Malaikat Jibril Membantu Rasulullah Dalam Peperangan
Cara Mendapatkan Shalawat Dari Malaikat
Inilah Tanda Hadirnya Malaikat Dan Setan
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
.
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
.
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdo’alah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729)
.
Dalam hadits riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ’di malam hari’.
.
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ
.
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karuniaNya.” (HR. Ahmad 8409). .
Ucapan Ta’awwudz :
.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
.
“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
.
Dan juga mengucapkan ta’awwudz kalau mendengar gonggongan anjing di malam hari :
.
Dari Jabir bin Abdullah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian mendengar lolongan anjing dan ringkikan himar (keledai) pada waktu malam maka mintalah perlindungan kepada Allah, sebab mereka melihat sesuatu yang kalian tidak melihatnya.” (HR. Abu Dawud no.5103)
Tafsir Surat Al-Qadr Dan Terjemahan
Surat Al-Qadr (Kemuliaan)
5 Ayat • Surat ke 97 • Makkiyah
Surat Al-Qadr Ayat 1
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Tafsir: (Sesungguhnya Kami telah menurunkannya) yaitu menurunkan Alquran seluruhnya secara sekali turun dari lohmahfuz hingga ke langit yang paling bawah (pada malam kemuliaan) yaitu malam Lailatulkadar, malam yang penuh dengan kemuliaan dan kebesaran.
Surat Al-Qadr Ayat 2
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Tafsir: (Dan tahukah kamu) Hai Muhammad (apakah malam kemuliaan itu?) ungkapan ini sebagai pernyataan takjub atas keagungan yang terdapat pada Lailatulkadar.
Surat Al-Qadr Ayat 3
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Tafsir: (Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan) yang tidak ada malam lailatulkadarnya; beramal saleh pada malam itu pahalanya jauh lebih besar dan lebih baik daripada beramal saleh yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak mengandung malam lailatulkadar.
Surat Al-Qadr Ayat 4
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Tafsir: (Turunlah malaikat-malaikat) bentuk asal dari lafal Tanazzalu adalah Tatanazzalu, kemudian salah satu huruf Ta-nya dibuang, sehingga jadilah Tanazzalu (dan Ar-Ruh) yakni malaikat Jibril (di malam itu) artinya pada malam kemuliaan/lailatulkadar itu (dengan izin Rabbnya) dengan perintah dari-Nya (untuk mengatur segala urusan) atau untuk menjalankan ketetapan Allah buat tahun itu hingga tahun berikutnya, hal ini terjadi pada malam kemuliaan itu. Huruf Min di sini bermakna Sababiyah atau sama artinya dengan huruf Ba; yakni mereka turun dengan seizin Rabbnya dengan membawa segala urusan yang telah menjadi ketetapan-Nya untuk tahun itu hingga tahun berikutnya.
Surat Al-Qadr Ayat 5
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Tafsir: (Malam itu penuh dengan kesejahteraan) lafal ayat ini sebagai Khabar Muqaddam atau Khabar yang didahulukan, sedangkan Mubtadanya ialah (sampai terbit fajar) dapat dibaca Mathla’al Fajri dan Mathla’il Fajri, artinya hingga waktu fajar. Malam itu dinamakan sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan, karena para malaikat banyak mengucapkan salam, yaitu setiap kali melewati seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan mereka selalu mengucapkan salam kepadanya.
Konten Islami Lainnnya:
– Parno Karena Batuk Corona
– Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
– Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
– Komik Islami Nasehat Dan Renungan
– Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
– Perlunya Kerjasama Dalam Rumah Tangga
– Baju Koko Vs Jersey – Komik Islami
– Dunia Hanya Sementara
– Komik Islami Bahasa Inggris
– Komik Islami Tarawih Surat Pendek
– Kisah Pendek Khutbah Jum’at
– Menunggu Punahnya Corona
– Komik Pendek Islami
– Jangan Pernah Menunda Ibadah
– Komik Islami Hitam Putih
Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak Businessfwj@gmail.com
Tafsir Surat An-Naziat Dan Terjemahan
Surat An-Nazi’at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
46 Ayat • Surat ke 79 • Makkiyah
Surat An-Nazi’at Ayat 1
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا
1. Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
Surat An-Nazi’at Ayat 2
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا
2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
Surat An-Nazi’at Ayat 3
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
Surat An-Nazi’at Ayat 4
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا
4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
Surat An-Nazi’at Ayat 5
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا
5. dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
Surat An-Nazi’at Ayat 6
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
Surat An-Nazi’at Ayat 7
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
Surat An-Nazi’at Ayat 8
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
8. Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
Surat An-Nazi’at Ayat 9
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
9. Pandangannya tunduk.
Surat An-Nazi’at Ayat 10
يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ
10. (Orang-orang kafir) berkata: “Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?
Surat An-Nazi’at Ayat 11
أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً
11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”
Surat An-Nazi’at Ayat 12
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
12. Mereka berkata: “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”.
Surat An-Nazi’at Ayat 13
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ
13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
Surat An-Nazi’at Ayat 14
فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ
14. maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
Surat An-Nazi’at Ayat 15
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ
15. Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
Surat An-Nazi’at Ayat 16
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
16. Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;
Surat An-Nazi’at Ayat 17
اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ
17. “Pergilah kamu kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
Surat An-Nazi’at Ayat 18
فَقُلْ هَلْ لَكَ إِلَىٰ أَنْ تَزَكَّىٰ
18. dan katakanlah (kepada Fir’aun): “Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)”.
Surat An-Nazi’at Ayat 19
وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ
19. Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?”
Surat An-Nazi’at Ayat 20
فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ
20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
Surat An-Nazi’at Ayat 21
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ
21. Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai.
Surat An-Nazi’at Ayat 22
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ
22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
Surat An-Nazi’at Ayat 23
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ
23. Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
Surat An-Nazi’at Ayat 24
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ
24. (Seraya) berkata: “Akulah tuhanmu yang paling tinggi”.
Surat An-Nazi’at Ayat 25
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ
25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
Surat An-Nazi’at Ayat 26
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ
26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
Surat An-Nazi’at Ayat 27
أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا
27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
Surat An-Nazi’at Ayat 28
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
Surat An-Nazi’at Ayat 29
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا
29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
Surat An-Nazi’at Ayat 30
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
Surat An-Nazi’at Ayat 31
أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا
31. Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Surat An-Nazi’at Ayat 32
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
32. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
Surat An-Nazi’at Ayat 33
مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
33. (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Surat An-Nazi’at Ayat 34
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ
34. Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
Surat An-Nazi’at Ayat 35
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ مَا سَعَىٰ
35. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
Surat An-Nazi’at Ayat 36
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَىٰ
36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
Surat An-Nazi’at Ayat 37
فَأَمَّا مَنْ طَغَىٰ
37. Adapun orang yang melampaui batas,
Surat An-Nazi’at Ayat 38
وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
Surat An-Nazi’at Ayat 39
فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
39. maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
Surat An-Nazi’at Ayat 40
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ
40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
Surat An-Nazi’at Ayat 41
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
41. maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
Surat An-Nazi’at Ayat 42
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
42. (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
Surat An-Nazi’at Ayat 43
فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا
43. Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
Surat An-Nazi’at Ayat 44
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
Surat An-Nazi’at Ayat 45
إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَخْشَاهَا
45. Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
Surat An-Nazi’at Ayat 46
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا
46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
Tafsir Surat Al-Mursalat Dan Terjemahan
Surat Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
50 Ayat • Surat ke 77 • Makkiyah
Surat Al-Mursalat Ayat 1
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا
1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan,
Surat Al-Mursalat Ayat 2
فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا
2. dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,
Surat Al-Mursalat Ayat 3
وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
3. dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,
Surat Al-Mursalat Ayat 4
فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا
4. dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya,
Surat Al-Mursalat Ayat 5
فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا
5. dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
Surat Al-Mursalat Ayat 6
عُذْرًا أَوْ نُذْرًا
6. untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan,
Surat Al-Mursalat Ayat 7
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ
7. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.
Surat Al-Mursalat Ayat 8
فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ
8. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,
Surat Al-Mursalat Ayat 9
وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ
9. dan apabila langit telah dibelah,
Surat Al-Mursalat Ayat 10
وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ
10. dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
Surat Al-Mursalat Ayat 11
وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ
11. dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka).
Surat Al-Mursalat Ayat 12
لِأَيِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ
12. (Niscaya dikatakan kepada mereka:) “Sampai hari apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?”
Surat Al-Mursalat Ayat 13
لِيَوْمِ الْفَصْلِ
13. Sampai hari keputusan.
Surat Al-Mursalat Ayat 14
وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ
14. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?
Surat Al-Mursalat Ayat 15
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
15. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 16
أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ
16. Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu?
Surat Al-Mursalat Ayat 17
ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْآخِرِينَ
17. Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian.
Surat Al-Mursalat Ayat 18
كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ
18. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.
Surat Al-Mursalat Ayat 19
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
19. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 20
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?
Surat Al-Mursalat Ayat 21
فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
21. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
Surat Al-Mursalat Ayat 22
إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ
22. sampai waktu yang ditentukan,
Surat Al-Mursalat Ayat 23
فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
23. lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.
Surat Al-Mursalat Ayat 24
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
24. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 25
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا
25. Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul,
Surat Al-Mursalat Ayat 26
أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا
26. orang-orang hidup dan orang-orang mati?
Surat Al-Mursalat Ayat 27
وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا
27. dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
Surat Al-Mursalat Ayat 28
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
28. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 29
انْطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
29. (Dikatakan kepada mereka pada hari kiamat): “Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.
Surat Al-Mursalat Ayat 30
انْطَلِقُوا إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَاثِ شُعَبٍ
30. Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang,
Surat Al-Mursalat Ayat 31
لَا ظَلِيلٍ وَلَا يُغْنِي مِنَ اللَّهَبِ
31. yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka”.
Surat Al-Mursalat Ayat 32
إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ
32. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.
Surat Al-Mursalat Ayat 33
كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ
33. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
Surat Al-Mursalat Ayat 34
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
34. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 35
هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُونَ
35. Ini adalah hari, yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu),
Surat Al-Mursalat Ayat 36
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ
36. dan tidak diizinkan kepada mereka minta uzur sehingga mereka (dapat) minta uzur.
Surat Al-Mursalat Ayat 37
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
37. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 38
هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ ۖ جَمَعْنَاكُمْ وَالْأَوَّلِينَ
38. Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.
Surat Al-Mursalat Ayat 39
فَإِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ
39. Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku.
Surat Al-Mursalat Ayat 40
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
40. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 41
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي ظِلَالٍ وَعُيُونٍ
41. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air.
Surat Al-Mursalat Ayat 42
وَفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُونَ
42. Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini.
Surat Al-Mursalat Ayat 43
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
43. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan”.
Surat Al-Mursalat Ayat 44
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
44. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Surat Al-Mursalat Ayat 45
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
45. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 46
كُلُوا وَتَمَتَّعُوا قَلِيلًا إِنَّكُمْ مُجْرِمُونَ
46. (Dikatakan kepada orang-orang kafir): “Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa”.
Surat Al-Mursalat Ayat 47
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
47. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 48
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ارْكَعُوا لَا يَرْكَعُونَ
48. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku’.
Surat Al-Mursalat Ayat 49
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
49. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Surat Al-Mursalat Ayat 50
فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
50. Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?






