Uncategorized

Pesta Pernikahan Sampai 3 Hari Itu Riya

Telah mengabarkan kepada kami ‘Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Al Hasan dari Abdullah bin Utsman Ats Tsaqafi -dari seorang laki-laki penduduk Tsaqif yang buta matanya, ia biasa di sebut-sebut dengan kebaikannya, maksudnya dipuji dengan kebaikan, kalau tidak salah namanya adalah- Zuhair bin Utsman -aku tidak tahu siapa nama aslinya- ia berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pesta pernikahan (yang di selenggarakan) pada hari pertama adalah hak, hari keduanya adalah kebaikan dan hari ketiganya adalah sum’ah dan riya`.” Qatadah berkata; telah menceritakan kepadaku seorang laki-laki dari Sa’id bin Al Musayyab bahwa ia diundang (pesta pernikahan) pada hari pertama, lalu ia memenuhi undangan tersebut, dan diundang pada hari kedua, dan dia memenuhi undangan tersebut, ketika di undang pada hari ketiga, ia melempar utusan (orang yang mengundang) dengan kerikil, dan tidak memenuhi undangan tersebut, Sa’id bin Musayyab lalu berkata; “orang yang melakukan hal ini adalah sum’ah dan riya`.”
HR. Darimi
Uncategorized

Membedakan Riya Dan Mengajak Kebaikan

Akhir akhir ini banyak sekali yang melakukan riya’ tanpa disadari oleh seorang Muslim.
Mereka tidak bisa membedakan mana yang mengajak dan mana yang riya’. Oleh karena itu saya kumpulkan contoh contoh mana yang termasuk riya’ mana yang termasuk mengajak.
Berikut adalah contohnya, semoga menjadi renungan dan bermanfaat.
Riya’ : Alhamdulillah hari ini puasa, Alhamdulillah berbuka, foto di tempat ibadah (Dengan caption bla bla bla), niatnya ingin dipuji Manusia.
Mengajak : Memberi tahu amalan yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah serta kebiasaan para sahabat atau orang saleh terdahulu disertai niat ikhlas mencari ridho Allah.
Mari kita saling mengingatkan supaya kita menjauhi riya’ yang sebenarnya sangat merugikan diri kita sendiri. Karena sudah capek capek ibadah tapi malah hangus amalannya.